Meskipun Xbox terbaru dari Microsoft belum mendukung VR di masa awalnya, bos Xbox tetap inginkan agar dunia VR makin tenar.
Bos Xbox, Phil Spencer, baru-baru ini menyatakan kalau dirinya inginkan agar dunia VR atau Virtual Reality makin tenar. Walaupun sebelumnya dirinya tampak seakan-akan kurang tertarik pada VR dalam pernyataannya pada Desember lalu. Namun, setidaknya, pada interviewnya bersama Gamertag Radio, box Xbox telah meluruskan pernyataan tersebut, lengkap bersama pesan dan harapannya kepada kreator konten VR saat ini.
Dalam interview tersebut, bos Xbox mengatakan kalau dirinya tetap menghargai mereka yang suka VR atau membuat konten VR. Hanya saja, bagi yang berharap Microsoft bakalan ngedukung VR di Xbox Series X sejak hari pertama tersedia, bos Xbox menegaskan kalau itu belum menjadi prioritas Microsoft untuk saat ini.
Lebih lanjut, bos Xbox mengatakan kalau dukungan VR di konsol itu enggak semudah mencolokannya ke lubang port yang tersedia di Xbox Series X. Soalnya, perlu tampilan yang ada di konsol juga harus menyesuaikan dengan pengalaman VR.
Bos Xbox juga menjelaskan kalau VR biasanya dikaitkan dengan Windows untuk saat ini. Jadi, Microsoft masih mau lihat-lihat secara jeli dulu soal gimana kemajuan adopsi VR dari waktu ke waktu.
Selain itu, bos Xbox juga berharap dunia VR makin tenar sehingga tim Xbox tanpa perlu pikir panjang lagi bakalan sepenuhnya mendukung VR. Bos Xbox juga menegaskan kalau dirinya tidak berniat untuk tidak menghargai siapapun yang tengah mengembangkan konten VR hingga kini.
Langkah Ini Sudah Sempat Diungkap 3 Tahun yang Lalu
Kembali lebih jauh ke belakang, sekitar 3 tahun yang lalu, Alex Kipman, sang “bapak” HoloLens mengatakan bahwa pengalaman VR di konsol haruslah tanpa kabel. Hal ini senada juga sempat disampaikan oleh bos Xbox sendiri. Di mana, pada tahun yang sama, mengatakan bahwa butuh waktu sekitar 5-10 tahun bagi perangkat VR untuk mencapai kualitas pengalaman yang tinggi. Di samping, tentunya dengan kisaran harga yang dapat dengan mudah dijangkau oleh konsumen. Phil Spencer pada waktu itu juga menganggap dengan adanya kabel di belakang headset VR akan sangat menganggu sekali jika digunakan di ruang keluarga, ruangan yang paling pas buat main Xbox.
