Wah rupanya Microsoft juga sedang siap-siap meluncurkan Xbox Series X versi murah lho!

Selain meluncurkan Xbox Series X, Microsoft digadang-gadang juga tengah bersiap-siap meluncurkan versi murah dari konsol tersebut. Versi murah dari Series X tersebut kelihatannya bakalan dinamai Xbox Series S bila mengikuti penamaan Xbox One S (untuk versi terjangkau) dan Xbox One X (untuk flagship) saat ini.
Xbox Series S tersebut akan termasuk dalam keluarga “Project Scarlett” yang merupakan konsol generasi penerus dari lini Xbox One. Secara internal, jika Xbox Series X lebih dikenal dengan nama sandi “Anaconda” atau “Arden”, versi adiknya ini memiliki nama sandi “Lockhart” atau “Sparkman”.
Dari segi spesifikasinya sendiri, merujuk dari sebuah bocoran yang telah ada, Xbox Series S bakalan memiliki kekuatan GPU (Graphical Processing Unit) sebesar 4 Teraflops. Di mana, GPU tersebut akan berbasis versi kustomisasi dari arsitektur AMD RDNA terbaru.
Walaupun memiliki kekuatan yang “kelihatannya saja” tidak setinggi Xbox One X dengan angka 6 teraflops, arsitektur GPU baru dari AMD ini jauh lebih efisien dibandingkan arsitektur GCN (Graphics Core Next) yang menjadi pendahulunya. Pemanfaatan arsitektur baru dari AMD tersebut membuat Xbox Series S bisa saja mengungguli angka kekuatan GPU dari Xbox One X. Belum lagi, hal tersebut belum termasuk dari segi CPU atau “otak” dengan arsitektur Zen 2 yang juga bakalan jauh lebih ngebut daripada arsitektur Jaguar di Xbox One.

Namun, sebuah rumor yang lebih baru menyebutkan bahwa Series S atau “Sparkman” memiliki kekuatan sekitar 7 teraflops dengan RAM sekitar 12GB. Lebih lanjut, rumor tersebut juga mengatakan bahwa Series S bakalan memiliki desain yang mirip dengan Xbox One X. Hanya saja bedanya dengan Xbox One X adalah, Series S bakalan hadir tanpa disc-player seperti One S all-digital edition bila dikombinasikan dengan rumor lainnya.
Baca juga: Performa Xbox Series X Bakalan Mengungguli Nvidia RTX 2080 Super Lho!
Sama seperti Xbox Series X, adiknya ini dirumorkan juga memiliki fitur VRS (Variable Rate Shading) yang ngebuat visualisasi tetap terlihat sangat realistis dan stabil. Di samping juga menggunakan teknologi raytracing baru secara real-time hasil kolaborasi mendalam dari Microsoft bersama AMD yang juga turut membantu agar visualisasi tampil realistis dari segi pencahayaan.
Bagi sobat Wincamp yang belum familier dengan teknologi raytracing. Coba sobat Wincamp memandang ke sekitar. Objek yang yang sobat Wincamp lihat diterangi oleh sinar cahaya. Sekarang ikuti arah itu mundur dari mata ke benda-benda yang berinteraksi dengan cahaya. Itulah raytracing.
Xbox Series S juga bakalan menggunakan SSD baru yang membuat waktu tunggu untuk memulai atau melanjutkan game nyaris serasa instan. SSD baru inilah yang menjadi teknologi di balik fitur Quick Resume yang sudah diperkenalkan lebih dulu di Xbox Series X beberapa minggu lalu.
Nah, setelah ngebahas panjang lebar soal teknologinya, untuk harganya sendiri gimana? Katanya murah? Yup, rumor terbaru mengklaim bahwa versi murah dari Xbox Series X ini bakalan dipatok sekitar $249 atau $299. Angka itu kalau dirupiahkan berarti sekitar 3,5 jutaan rupiah atau 4,2 jutaan rupiah. Itu membuat Xbox Series S bakalan pas banget untuk konsumen yang masih menggunakan televisi 1080p/Full HD atau 4K yang terjangkau tapi tetep ingin ngerasain beberapa kemampuan yang jadi keunggulan Series X dan konten 4K.
Sekarang, bagaimana tanggapan dari sobat Wincamp sendiri? Tertarik dengan Xbox Series S yang terjangkau ini ? 😉