Kabar tidak terduga datang dari seorang developer yang dapat pesan bahwa Spotify desak untuk tutup aplikasi yang telah menjadi passionnya.

Baru-baru ini, Spotify desak seorang developer yang bernama Arlo untuk menghapus aplikasi Spotimo di Microsoft Store lewat email yang dikirimkan kepadanya. Desakan tersebut merupakan buruk bagi yang telah atau ingin mencoba aplikasi alternatif untuk memakai Spotify dengan tampilan ala Groove Music yang telah lama dipensiunkan.
Tidak lama setelah mendapat pesan dari pihak Spotify, Arlo segera mengirimkan email balasan yang telah disusun secara lengkap. Tidak lupa, termasuk juga betapa Arlo ingin dapat bekerjasama dengan Spotify untuk mengatasi masalah ini. Namun, sayangnya, pihak Spotify enggan membalas email tersebut.
Spotify sendiri justru mengirimkan klaim pelanggaran merek dagang berupa “bentuk” dari logo merek, tanpa penjelasan lebih lanjut untuk mengembalikan Spotimo seperti semula kepada sang developer. Padahal sang developer telah menghabiskan waktu ratusan jam untuk mengembangkan aplikasi tersebut.
Walaupun demikian, sang developer memastikan bahwa aplikasi Spotimo masih bisa bekerja walaupun jika nanti telah dihapus di Microsoft Store. Sobat Wincamp sendiri juga hingga detik ini masih bisa mendownload Spotimo di Microsoft Store.
Sebagai penutup, semoga saja permasalahan ini dapat segera teratasi dan aplikasi Spotimo dapat tetap berada di Microsoft Store serta masih dapat berjalan dengan normal. Sang developer pun juga siap apabila harus mengganti nama aplikasinya di Microsoft Store jika yang Spotify permasalahkan adalah soal merek dagangnya.